Friday, October 30, 2009

Cara Membuat Google Adwords (PPC) Campaign yg Efektif

Tulisan ini mungkin jelek atau kurang lengkap, tapi sengaja saya buat cepet-cepetan paling tidak buat saya sendiri, soalnya takut lupa kalo udah tenggelam oleh kesibukan-kesibukan lain.

Goalnya kampanye yg efektif adalah harga atau biaya kampanye murah, tapi hasilnya tinggi. Ini kuncinya, menurut catatan saya:

Money management yg ketat, artinya selalu diperhitungkan antara biaya kampanye dan hasil kampanye. Kalo biaya > hasil jelas kampanye harus segera dievaluasi dan diubah pendekatannya.
Untuk dapet biaya bidding yg rendah harus ada kesamaan antara keyword yg dibidding, judul iklan, isi iklan, display URL, destination URL, title landing page dan content landing page yang kita buat.
Landing page harus memiliki kontent yg ‘cukup’ jangan kebanyakan, tidak hanya ulangan dari iklan yg kita buat. Isinya bisa merupakan review/deskripsi dari produk yg kita tawarkan.
Segera buang keyword dengan CTR yg rendah, tapi jangan dulu buang keyword yg impressionnya masih nol. Keyword yg CTRnya rendah, cuma buang-buang duit, karena itu menunjukkan trafik yg masuk tidak tertarget, konversinya pasti rendah.
Pilih keyword dengan hati-hati menggunakan google adwords tool yg udah tersedia gratis di google. Keyword yg baik adalah yg semakin spesifik (long tail keyword/phrase) dan biasanya biddingnya makin murah. Kampanye yg efektif hanya perlu sedikit keyword (puluhan) tidak sampai ratusan/ribuan keyword.
Analisa setiap keyword di google trend untuk melihat negara yg paling tinggi requestnya terhadap keyword yg dianalisa. Set kampanye adwords hanya pada negara yg requestnya tinggi saja.
Set jadwal kampanye (iklan) anda muncul digoogle sesuai dengan negara tujuan hanya pada jam-jam prime saja (prime time), misalnya sebelum masuk kantor, saat istirahat kantor, akan pulang kantor dan setelah makan malam.
Analisa pasar kompetisi pemasang adwords di negara dimana kampanye akan dilakukan (tersedia gratis di google adwords), posisi yg efektif adalah posisi dibawah 8. Jika diatas 8 batalkan kampanye, cari keyword lain yg masih sepi kompetitornya.
Lakukan split test, lakukan kreatifitas dalam membuat iklan lebih dari satu, dan bandingkan hasilnya antara 2 iklan, pilih yg iklan yg terbaik saja.
Track keyword yg menghasilkan penjualan saja. Buang keyword yg memiliki CTR tinggi tapi tidak menghasilkan penjualan. Script tracking bisa dicari (3rd party), phew… untungnya saya sudah buat sendiri ….:-)
Hmmm apalagi ya…..?

Ada ide lain?, silahkan kasih komen ya….:-)
sumber : http://www.karnandi.com/

No comments:

Post a Comment